Pages

Berjuang Di Keterbatasan


Ga bisa dipungkiri, dengan semakin mahalnya harga buku di indonesia, bikin kelabakan mahasiswa cekak kaya saya. Hehehehe. Sedangkan kadang berbagai tugas kuliah, ataupun projek praktikum nuntut sumber refrensi yang lengkap dan komperhensif. Buku IT yang beredar di indonesia saat ini bisa dikatakan jauh dari kata bagus, bukannya memperbaiki kualitas buku, mereka malah memperbaiki kualitas harga yang semakin gila. Apakah kita harus nyerah dengan keadaan itu??. Diam aja dan hanya bergantung pada fotokopian modul kuliah yang isi materinya Cuma dikit??. Kalo jawabannya “iya” saya saranin lebih baik bunuh diri aja. Hehehe.

Go paperless, itu jargon yang didengungkan para pecinta ebook di setiap kesempatan seminar atau acara yang saya hadiri. Saya beruntung sekali hidup dijaman sekarang yang semuanya serba digital, ada internet yang membantu kita. Buat mahasiswa yang senasib dan sepenanggungan, yang punya budget terbatas dalam membeli buku untuk ningkatin skill kita.
Ini ada beberapa saran pengalaman pribadi, untuk dapet buku bagus tanpa modal alias gratisan (pasti pada berdiri semua denger kata gratisan. hahahaha).

1. Maen ke toko buku
emank ditoko buku ada yang gratisan?? Mau ditimpukin satpam ngambil buku disana??.. eits sabar dulu. Kita ke toko buku, supaya tau topik / perkembangan apa yang lagi ngetrend. Karena saya anak informatika, kalo ketoko buku biasanya nyari buku baru, dan saya pelajari dulu outline bahan yang mau saya cari. Mis : pemograman dengan php. Saya pelajarin dulu, gimana garis besarnya, supaya pas goggling, udah jelas bahan dan materi yang saya cari. Jadi udah ada kerangka acuannya, supaya ngenet jadi ga mubazir.

2. Googling and Download
Internet itu punya sumber informasi ga terbatas, sayangnya informasi itu tersebar dimana mana dan tidak ada kesatuan utuh. Kita dipaksa untuk mengolah sendiri dan searching data data yang diperlukan. Nah itulah gunanya tadi, kita punya kerangka acuan diatas. Kita bisa tau mau cari bahan seperti apa, e-book jenis apa dan informasi kaya gimana. Supaya kita ga tersesat pas lagi googling. Beberapa web yang saya rekomendasiin untuk didownload dan lumayan punya artikel bagus ada di www.ilmukomputer.com , www.indowebster.com , sasongko.duniakata.net, dll. Tinggal cari jenis e-book apa yang kita pengen, trus download. Kadang e-book atau artikel yang ada di internet, lebih bagus daripada buku yang ada di toko buku. (kalo punya sumber lain, bisa dishare juga informasinya)

3. Ikutan milis
Bersama lebih mudah, jangan pernah ngeremehin kekuatan sebuah komunitas. Justru di milis milis, saya sering ngedapetin knowledge2 yang ga diajarin dikuliahan, yang pengen belajar fotografi gabung ma komunitas itu, kalo suka desain grafis, cari aja milisnya, yang penting nyambung ma minat kita. Jangan suka ma komputer, malah gabung ma milis ibu ibu hamil. Hahahaha. Penyebaran pengetahuan dimilis pun begitu cepat, karena semangat untuk berbagi merupakan salah satu ideologi diciptakannya milis.

4. Jangan Pelit & Sombong
Ideologi sekuler punya rumus, apabila kita berbagi maka milik kita akan berkurang. Haha, justru itu salah banget. Justru dengan berbagi kita bisa lebih kaya, ilmu yang kita dapet, sebisa mungkin sebarkan dan ajarkan lagi, biarkan tulisan kita diplagiat, selama itu untuk kebaikan, dan semoga jadi ladang amal buat kita. Dengan berbagi pula, kita bisa lebih bermanfaat bagi orang lain. Dan jangan juga jadi sombong, karena diatas langit masih ada langit.
So, jangan pernah nyerah ma keadaan, keterbatasan bukan berarti mati, tapi keterbatasan adalah suatu karunia lebih, agar otak kita bisa dipakai untuk berkreasi. J Michele porter menyebutkan bahwa sumber yang paling penting terhadap kesuksesan bukanlah faktor faktor warisan (inheritance) tapi diciptakan (created). Dengan menciptakan kreasi untuk terus maju dan menghadapi tantangan zaman, akan terus meningkatkan kapasitas kita sebagai manusia.
....abie

0 komentar:

Posting Komentar